Sinopsis dan Unsur Intrinsik Novel Bumi, Tere Liye
Sinopsis dan Unsur Intrinsik Novel
Bumi Karya Tere Liye
"Apa pun yang terlihat, boleh jadi tidak seperti yang kita lihat. Apa pun yang hilang, tidak selalu lenyap seperti yang kita duga. Ada banyak sekali jawaban dari tempat-tempat yang hilang."
- Tere Liye, Bumi
IDENTITAS BUKU
JUDUL BUKU : BUMI
PENULIS : TERE LIYE
JUMLAH HALAMAN : 438
PENERBIT : PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
SINOPSIS NOVEL
Raib adalah seorang remaja putri berusia 15th. Dia hidup bersama dengan kedua orangtuanya. Dia mempunyai 2 ekor kucing si putih dan si hitam. Dia juga bersekolah seperti remaja kebanyakan dan mempunyai seorang teman dekat bernama Seli.
Namun anehnya sesuai dengan namanya, Raib bisa menghilang. Dia bisa menghilangkan dirinya sendiri hanya dengan menutup mata menggunakan kedua tangannya.
Orangtuanya tidak pernah tahu dia bisa menghilang. Hanya saja terkadang mereka merasa aneh saat tiba tiba dia muncul di hadapan mereka, padahal sebenarnya dia berada di kamar. Tapi mereka tidak pernah mempermasalahkannya.
Sampai pada suatu hari dia di keluarkan dari kelas oleh Miss Keriting (Selena), guru matematikanya. Karena dia lupa membawa buku PR nya. Teman sekelasnya yang bernama Ali, yang terkenal aneh itu juga di keluarkan dari kelas oleh Miss Keriting.
Waktu itu hujan turun begitu derasnya. Raib tidak mau terlihat oleh Ali, iseng dia menutup mata dengan kedua tangannya. Saat itulah dengan sekejap dia menghilang dan memulai perkenalannya dengan sosok tinggi kurus bernama Tamus.
Kecelakaan yang menimpa Raib dan Seli sebelum klub menulis dimulai itu membawa Tamus dan Selena terlibat pertarungan hebat sehingga harus memaksa Raib, Seli, dan Ali melewati sebuah lorong hitam menuju tempat asing. Kota itu bernama Tishri. Kota aneh dengan pakaian aneh serba gelap. Menu makanannya pun gelap. Begitu juga dengan kamar mandinya. Jika kita mandi dengan air, di kota ini kita mandi menggunakan udara! Di kota ini terlihat hamparan hutan. Tiang tiang tinggi dengan puluhan cabang dengan ujung cabang balon besar dari beton.
Selena, Raib, Seli, dan Ali berjuang mengalahkan Tamus di kota ini. Dengan bantuan beberapa penduduk asli kota ini yaitu sebuah keluarga kecil beranggotakan Ilo, Vey, si sulung Ily, dan si bungsu Ou.
Ternyata Raib adalah pewaris klan bulan pertama yang di besarkan di dunia tanah (BUMI). Dan Seli adalah pewaris klan matahari pertama yang berjalan di atas BUMI. Mereka berdua memliki kekuatan yang mampu menandingi Tamus. Ali, dia hanyalah makhluk tanah yang diam diam jenius. Mereka berjuang mengalahkan Tamus yang ingin menguasai BUMI.
Unsur Intrinsik
1. Judul Novel : Bumi
2. Tema : Petualangan Menemukan Jati Diri
3. Tokoh : a. Raib : Pemalu, bijak
b. Orang Tua raib : Perhatian dan penuh kasih sayang
c. Seli : Selalu mendukung Raib, penakut, pesimis, penyayang
d. Ali : Genius tetapi malas, pemberani, keras kepala
e. Miss Selena : Tegas, Disiplin, Penuh tanggung jawab
f. Tamus : Penuh dendam, tamak akan kekuasaan
g. Ilo : Perhatian dan penuh kasih sayang
h. Vey : Perhatian dan penuh kasih sayang
i. Ou : Periang
j. Av : Tegas, bijaksana
4. Latar : a. Tempat : - Dunia Bumi :Rumah Raib, di kelas, di aula sekolah, lorong sekolah, Kantin sekolah, Toko Elektronik, didalam angkot.
-Dunia Bulan : Rumah Ilo, Perpustakaan Sentral, Rumah peristirahatan, Hutan, Stasiun kereta.
b. Suasana : Tegang, Bahagia, Menyedihkan.
c. Waktu : Malam bulan Purnama, pagi hari, siang hari, malam hari, pulang sekolah,
5. Alur : Maju mundur (campuran)
6. Sudut pandang : Orang Pertama Pelaku Utama
7. Amanat : Ada banyak sisi dalam setiap masalah, tidak semua yang kita lihat itu adalah sebenarnya terjadi. Dalam situasi bagaimanapun, kita tidak boleh meninggalkan teman yang 'benar-benar teman'.
KELEBIHAN
Novel ini sangat menarik karena dapat menarik pembaca.
Dengan cerita fantasi yang bagus dan memiliki pesan-pesan yang sangat bagus.
KELEMAHAN
Menceritakan tentang fantasi tidak dapat diterima logika dan membuat pembaca jadi heran dan bertanya - tanya.
SARAN
Agar lebih mengurangi penggunaan kata-kata yang sama karena dapat membuat pembaca jenuh. Dan dialog antar tokoh lebih diperjelas lagi agar tidak terjadi kesenjangan.
"Ketahuilah, sumber kekuatan terbaik adalah yang sering disebut dengan tekad, kehendak. Jutaan tahun usia planet ini, ribuan tahun kehidupan tiba di dunia ini. Semua mencoba bertahan hidup. Maka kehendak yang besar bahkan lebih besar bahkan lebih kuat dibandingkan kekuatan itu sendiri."
- Tere Liye, Bumi
Bang kalau kesimpulan ada gak bang
BalasHapusCiri kebahasaan dari novel tersebut apa kak
BalasHapusKenapa pada iklan ya😂
BalasHapusUntuk unsur fisik nya ada tidak?
BalasHapusKeren banget
BalasHapus